www.tcmirasantika.com--Hari selasa 29-11-2016, terasa berbeda dangan sebelumnya. Sebab buku yang kami tulis yg terinpirasi dari musibah yg menimpa. Alhamdulillah kini sudah selesai di cetak dan kami di kirimkan beberapa eksamplar oleh penerbit, sebagaimana sdh tertuang dalam kesepakatan kontrak penerbitan.
Kesan pertama saat lihat hasil cetakanya yaitu sungguh berbeda buku yg di terbitkan oleh penerbit profesional dengan tidak. indah, rapi, elegan, menarik dan eksklusif, harapanya semoga bermanfaat.
Buku yang banyak tokoh yang memberi atensi dan sambutan, baik dari kalangan Pejabat, Dosen, Ketua Ormas, Dai Kondang, Jurnalis, Tokoh Masyarakat. Tidak lain karna ini kemudahan dari Allah swt.
Tiga Jenderal beri sambutan dan seorang Ketua Ormas.
1. Kapolri Jend Pol. H.M Tito Karnavian, Ph.D
2. Pangdam VII Wirabuana Jend TNI Agus SB.
3. Kapolda Sulsel Irjen Pol Dr. H. Anton Charliyyan MPKN.
4. Prof Dr Ahmad Sewang (Ketua Umum DPP IMMIM)
1. Kapolri Jend Pol. H.M Tito Karnavian, Ph.D
2. Pangdam VII Wirabuana Jend TNI Agus SB.
3. Kapolda Sulsel Irjen Pol Dr. H. Anton Charliyyan MPKN.
4. Prof Dr Ahmad Sewang (Ketua Umum DPP IMMIM)
9. Tokoh beri Endorsement.
1. Prof Veni Hadju Ph.D (Unhas)
2. Ust Zaitun Rasmin/Ir. H. Djusran Bachtiar M.M. (Wahda Islamiyah)
3. Ust Syam (Dai TransTV)
4. Dr. Kaswat Sartono MA.(Kemenag Sulsel)
5. Ust Muchtar Dg Lau S. Pd.I(Hidayatullah)
6. Dian Muhtadia (Jurnalis Fajar)
7. Victor Teguh Prihartono(Kalapas Narkoba Gowa)
8. Lukman Hakim, MH.(Kalapas Maros)
9. Surianto SH. (Karutan Makassar).
2. Ust Zaitun Rasmin/Ir. H. Djusran Bachtiar M.M. (Wahda Islamiyah)
3. Ust Syam (Dai TransTV)
4. Dr. Kaswat Sartono MA.(Kemenag Sulsel)
5. Ust Muchtar Dg Lau S. Pd.I(Hidayatullah)
6. Dian Muhtadia (Jurnalis Fajar)
7. Victor Teguh Prihartono(Kalapas Narkoba Gowa)
8. Lukman Hakim, MH.(Kalapas Maros)
9. Surianto SH. (Karutan Makassar).
Kini buku sudah mulai distribusikan keseluruh daerah indonesia, sambil menunggu tanggapan dri Kapolri untuk melaunching Buku Ini Jalanku Dai Kamtibmas. Penerbit Tiga Serangkai solo sudah bersurat ke Mabes Polri semoga ada jawaban secepatanya, agar buku ini cepat tersebar luas dibaca berbagai kalangan .
Momen penerbitan yg tepat di saat Siskamtibmas lagi goncang akibat ulah lidah yg lancang, menista dan mencela AlQur'an dan Ulama. Peristiwa ini pernah terjadi mirip di Indonesia tahuh 1918 demo seluruh wilayah hindia belanda. Sampai pemerintah kolonial waktu itu turun tangan, untuk meredam gejok massa ummat Islam yg menuntut dihukum penista agama.
Rasa syukur penulis panjatkan kpd Allah swt, sebab hubungan ormas dan dengan Polri sudah adem pasca pertemuan di Kantor pusat MUI. Sehingga momen untuk semua komponen masyarakat, khususnya para dai/muballiq seluruh indonesia menjadi penyeru Siskamtibmas dan berkejasama dengan Polri, sebagaimana firman Allah swt Al-Maaidah.2. Wata aawanu alal birri wattaqwa, wala ta aawanu alal idzmi wal udwan.
"TOLONG MENOLONGLAH KALIAN PADA KEBAIKAN DAN TAKWA, DAN JANGAN TOLONG MENOLONG BERBUAT KERUSAKAN DAN DOSA"
0 Komentar