Komplik Agraria, Banyak Menimbulkan Kasus Pembunuhan

17.40
Pemerintah harus turun tangan dalam mempasilitasi masyararakat agar mudah mengurus sertifikat tanahnya.

Yang selama ini terjadi di kantor BPN pelayan sangat  tidak memuaskan bahkan, terkesan lambat dan banyak calo masyarakat di persulit sekalipun kewajiban telah dipenuhi. Pemantaun Da' i.kamtibmas waktu mecari sertifikat tanah yang sudah dibayar, karna ini pensertifikasian tanah, proyek pemerintah ada Prona dan  SMS.  keluarga Ketum TCM  disertifikasi lewat SMS ternyata, proyek ini banyak penyimpangan sudah banyak masyarakat selesai membayar lewat Bank  BPD  dari tahun 2006 sampai sekarang masih banyak masyarkat yang belum selesai setifikatnya. Termasuk kerabat dan tetangga ketum TCM,

Pada hal sesungguhnya kalau pemerintah bersungguh sungguh dan meperbaiki pelayanan seperti kantor pajak yang palayannaya menggunakan standar maksimun dalam melayani masyarakat. Agar komplik dan masalah kamtibmas bisa dikurangi kalu bisa bahkan tidak ada  lagi perselisihan yang menimbulkan korban jiwa. Hal  ini pernah terjadi dalam Sejarah pemerintahan Umar Bin Abdul aziz. Olehnya itu kami sedih melihat orang membunuh hanya kasus tanah yang belum ada sertifikanya orang saling kelaim kepemilikan cekcok akhirnya seperti kasus pembunuhan yang pernah terjadi 2011 dikab.maros 
Da'i kamtibmas berpoto bersama dan dialog dengan beliau yang sudah sadar dan rajin shalat berjamaah. Hamka Mahmud rutin masuk di lapas maros mengisi pengajian, menggugah kesadaran hukum dan agama agar bertobat dan menyesali perbuatanya para Narapidana dan yang difitnah agar tetap bersabar menjalani hukuman.
Pemerintah seharusnya memperbaiki pelayanan dikantor BPN agar masyarkat mudah mengurus sertifikat tanahnya. Semoga pemerintah kita sadar akan hal ini, karna mereka kelak akan mempertangung jawabkan terhadap apa yang dipimpinya, kalau dia menebarakan kasih sayang maka Allah akan membantunya kalau tidak maka rakyatnnya akan senangtiasa berdoa dan menyerhakan urusannya kepada Allah swt .


Allahumma la tusallit alayna man layarham naa. Artinya : Yaa Allah jangan engkau utus pemimpin yang tidak menyayangi kami.( tidak membantu kami dalam segala urusan kebaikan). Aamiin
Previous
Next Post »
0 Komentar