Yayasan
Tanggap Cegah Mirasantika(TCM) sebagai organisasi sosial keagamaan di
indosnesia.Didirikan atas dorongan tanggung jawab sebagai dai kamtibmas Polres
maros dan pada Tanggal 15 oktober 2014 dilantai tiga kantor Polda sulselbar undangan silaturahim
dengan tema: “KITA PELIHARA SINERGITAS DENGAN KOMPONEN MASYARAKAT DALAM RANGKA MENSUKSESKAN
PELANTIKAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
JOKOWI-JK”. Kami menyimak pidato Bapak Wakapolda Brigjen
Pol Ike Edwin SH,MH.Beliau
mengistruksikan kepolisian dengan jajarannya
serta kemitraannya sebaiknya
banyak melakukan oprasi Binmas.Minyinggung
beliau kasus konplik dimasamba
waktu itu.Karna,alasan beliau kalau Binmas yang turun maka akar masalah akan
tuntas ,sebab turun lansung kemasyarakat.Beda kalau oprasi sabara dipermukaan
seperti sudah selesai masalah,tenang tampaknya,menahan diri.Tetapi begitu tidak
ada lagi pasukan keamanan di lokasi maka bergolak lagi kembali.Oprasi Binmas inilah yang selama
ini banyak dilakukan selama menjadi pimpinan pejabat Polri
didaerah,serperti dipalembang .Ucap Bapak Wakapolda dalam pidato sambutan
mewakili Bapak kapolda Sulselbar waktu
itu.
Berawal dari sinilah inspirasi itu datang dan sebagai
bentuk rasa tanggung jawab sebagai da’i kamtibmas dan melihat dampak
dari miras yang dapat membuat seseorang lupa diri bahkan ada yang sudah membunuh orang sampai empat kali & tuju kali dan ada
juga seseorang yang membunuh mertuanya, Saudaranya,tetangganya,teman mainnya
DLL. Dan banyak lagi kasus yang sebagian besar mereka adalah drinkan master pemicu perbuatan kejinya berasal
dari miras. Hal ini kami saksikan sejak 2006-2014 hingga sekarang kami menjadi
da’i khatib/Pembina pengajian narapidana lapas kls 2a kab.maros dan Rutan kelas
I makassar.
Sementara pada
kasus narkoba kami melihat anak-anak, keluarga, dan remaja satu persatu, bahkan
sebualan ini dikab.maros sekitar 30 anak dibawa umur ditangkap.ada yang
terjerumus dalam pengedaran dan pemakai narkoba dan geng motor.Pada hal dulunya
kota kami adalah kota yang damai, tentram, dihargai, di hormati masyarakatnya ,karna adanya tokoh Agama yang sangat disegani dan sangat berpengaruh.
Tapi setelah wafat. Disinilah mulai muncul
geng motor dari makassar mengajari anak muda dikota kami, tidak hanya
jadi geng motor tetapi juga ada yang berani merampok, menodong, dan
membawa senjata tajam,bawa bom molotov. Juga pengguna dan pengedar narkoba . Di
dalam Lapas dan Rutan banyak napi yang ingin berubah (tobat)mau ikut sama kami
keluar dari jeratan Dosa Minuman keras & Narkotika mereka curhat seletelah
kami selesai menyampaikan dakwah.
Di samping itu tempat tinggal kami
menjadi ibu kota kabupaten yang banyak
mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat karna kesungguhan pemerintah
untuk memanujukan kota .Di balik majunya Kota kami ada juga sekelompok orang
membawa budaya negatif,Hal ini berbahaya bagi generasi muda penerus bangsa.
Tangal 13 Desember 2014 setelah berdiskusi
dengan teman-teman , sahabat, guru. Tambah kuatlah tekat itu .Adagium orang
bugis-makassar yang punya semangat tinggi. (purik
babbara’ sompeqku purik’kutangkisi’gulinggku, ulabbirengngi telleng na
toalie) Artinya; Sudah jelas tujuanku, sudah kupegang kemudi dengan erat, lebih baik tenggelam, daripada kembali kedaratan. Lahirlah wadah ini sebagai pembinaan,
kampanye, rehabilitasi medis dan sosial, Dampak korban mirasantika serta
membina secara aktif narapidana dan eksnarapidana.
Sungguh benar firman Allah swt.dalam
Al-Qur’an Surah Almaidah ayat 90-91:
”Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud
menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi
kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah kamu mau berhenti?”
Bahwa Mirasantika”minuman keras dan
narkotika”adalah menjadikan bermusuh musuhan ,konplik,dan segala bentuk keburukan sumbernya dari Mirasantika.Sungguh kami dirikan YAYASAN ini
untuk memperbaiki masyarakat, terutama para
para pemudanya. kami kutip ucapan seorang Nabi Allah Syuaib AS.Surah Hud
88. Dia (Syu‘aib) berkata,:
“Wahai kaumku!
Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhan-ku dan aku
Dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku
tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya
bermaksud (mendatangkan)(INGIN MEMPERBAIKI) perbaikan selama aku masih sanggup.
Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan
kepada-Nya (pula) aku kembali”
*MELALUI WADAH INILAH KAMI INGIN MEMPERBAIKI,BESOK TIDAK ADALAGI ORANG MENJADI JANDA,YATIM,TERKENA
PENYAKIT DAN MATI AKIBAT MIRASANTIKA,* “minuman keras dan narkotika “
%2BMINUMAN%2BKERAS%2BDAN%2BNARKOTIKA.png)
