Panglima Senang menerima Hadiah Buku Dai Kamtibmas

19.48
Tcmirasantika.com--Dilandasi dari hadis Nabi saw tentang anjuran memberikan hadiah. "Tahadu, tahabbu". Artinya: Saling memberi hadiah , kalian saling mencintai. 

Alhamdulillah kali ini tidak sulit untuk ketemu lansung diruangan kerja Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus SB. Sebelum ketemu Penulis Hamka Mahmud komunikasi lansung dengan Aspri Pangdam Let Kol Inv Rutam Effendi lewat WA. Biasanya jika ingin ketemu lansung panglima atau pejabat setingkat Jenderal harus bersurat dulu. Tapi kali ini dipermudah karna, Aspri (asisten peribadi) satu grup di grup WA yang dibuat penulis bernama grup WA Da'I Kamtibmas. Hamka Mahmud  ingin menyerahkan lansung buku Da'i Kamtibmas. Berterima kasih pada panglima, karan sudah beri atensi pada buku itu. Bersyukur sudah dapat Trus (kepercayaan) sebab buku ini Jalanku Dai Kamtibmas  Pangdam meberikan kalimat sambutan. 
Berikut kalimat Panglima:

" Assalam alykum warahmatullahi wabarakatuh.
Hidup ini pada hakikatnya adalah sebuah universitas yang bersifat universal kehidupan itu mengajarkan banyak hal yang dapat mencerhakn akal, menajamkan nurani, dan memajukan peradaban. Universitas kehidupan itu selalu diwarnai lahirnya gagasan dan ide baru mengenei jalan kehidupan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Kehidupan ini sesungguhnya di perbaharui setiap saat melalui ide dan hasil pemikiran yang cemerlang yang mampu mengantarkan setiap orang menggapai impiannya.
Hamk Mahmud sebagai pribadi muslim telah memilih profesi da'i kamtibmas sebagai ruang mengespresikan ide dan pemikirannya, agar ummat islam menjadi rahmatan lil 'alamin dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat(Kamtibmas). Jalan da'i adalah jalan dunia akhirat. Mengajak orang lain melakukan kebaikan, seperti menjaga dan menegakkan kamtibmas, merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh kesabaran. Tidak banyak orang yang bisa menjadi da'i kamtibmas, karna bidang itu memerlukan pengetahuan dan tehnik tertentu. Hamka Mahmud yang sudah terbiasa berbicara di depan orang-orang yang punya masalah, misalnya depan napi narkoba dan geng motor, tentu merupakan pengalaman tersendiri baginya.
Selaku pribadi maupun sebagai Pangdam VII/ Wirabuana, saya menyambut baik terbitnya buku ini sebagai karya yang bisa  memberi sumbangan pemikiran pada siapa yang peduli terhadap upaya penyadaran dan rehabilitasi insaniah, dari jalan kesesatan karena Miras dan Narkoba kejalan yang tercerahkan. Buku ini bisa menginfirasi lahinya da'i Anti Radikalisme yang secara khusus memberi pencerahan kepada kaum muda agar tidak mudah tergiur mengikuti ajaran radikal yang menjanjikan surga.

Selamat atas terbitnya buku ini. Teruslah berkarya. Perjuangan untuk mengajak manusia kepada jalan kebaikan adalah sebuah perjuangan tampa batas waktu. Oleh karena itu, selama waktu dan kesempatan masih ada manfaatkan semaksimal mungkin untuk meraup pahala demi kebaikan sesama.
Wassalm Alykum Warahmatullahi Wabarakatuh."

  Makassar,  September 2016
Panglima Kodam VII/Wirabuana
                        TTD

                     Agus SB
               Mayor Jenderal TNI
Ketika penulis menyerahkan buku. Panglima berucap kagum dan bangga karna melihat ada nama Kapolri pada cover depan yang memberi yang sambutan. Beliau berkata." Wah, Pak Tito yang kasi sambutan ya"? "Iya Panglima" ucap penulis. Hamka Mahmud juga menyampaikan bahwa buku ini telah diserahkan kepada Kapolda Sulsel yang baru. Drs. Muktiono, SH. MH   diruang kerja Beliau Mapolda Sulsel 23-012-2016.
Sebelum pamit penulis Hamka Mahmud. Menyodorkan buku yang juga dihadiahi Panglima sebelumnya agar di tandatangani. Buku tentang Radikalisme. Kemudin Foto penyerahan buku dan meminta nomer Hp pribadi Panglima. Penulis berterima kasih pada Aspri Panglima karna telah mempasilitasi ketemu Pangdam. Tidak lupa penulis beri hadiah kenang kenangan  buku Dai Kamtibmas. Harapannya semoga buku itu bermanfaat. Aamin.
Previous
Next Post »
0 Komentar