DANI Pimpin Yasinan dan Dzikir Untuk Tahanan Polrestabes Makassar

03.04

 Hamka Mahmud*

Tepat Kamis atau malam Jumat, 14 September 2023 penulis diberi amanah oleh Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Makassar AKBP Doli Martua Tanjung melalui Wakasat Narkoba yang menghubungi penulis via WhatApp yakni Kompol Ivan Wahyudi. Kegiatan adalah bagian dari BINROHTAL (bimbingan rohani dan mental) bagi tahanana. Sebagaimana protap dalam kaitan hak tahanan yaitu menerima bimbingan rohani.

Penulis hadiahkan buku DANI kepada Kasat  reskrim Narkoba Polrestabes Makassar

Karena itu, penulis mengusulkan kepada Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol  Guruh Ahmad F, SH., MH., ketika bertemu di kantor BNNP Sulsel. Usulan penulis terebut adalah dimaksudkan untuk BNNP membuat kegiatan P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika). Penulis siap jika diberi amanah memberikan P4GN dalam bentuk BINROHTAL pada tahanan POLRESTABES Makassar. Penulis mengusulkan hal tersebut karena waktu audies perdana bersama teman DANI Kepala BNNP Sulsel menyampaikan bahwa Kapolrestabes Makassar KOMBES POL  Akhmad Ngajib adalah mantan anak buahnya lansung. Gayung bersambut di hadapan penulis waktu itu Jumat, 8 Sepetember 2023, Kepala BNNP Sulsel menelpon Kasat Rekrim Narkoba Polrestabes Makassar untuk membuat kegiatan tersebut.

Foto saat DANI audiens dengan Kepala BNNP Sulsel

Setelah pertemun itu, Kepala BNNP Sulsel memberikan nomor HP Wakasat Narkoba untuk bertemu membicarakan jadwal kegiatan. Lalu penulis bertemu di ruang kerjanya pada Selasa, 8 September 2023. Akhirnya disepakati kegiatan BINROHTAL dilaksanakan antara Magrib dan Isya pada malam Jumat, 14 September 2023. Penulis ditemani Sekertaris Jenderal DPP DANI Ikhwan, M.Pd., mengisi pengajian yang kedua kalinya untuk tahanan POLRESTABES Makassar. Pertama, saat tahun 2023 ketika masih KOMPOL; Budhi Haryanto yakni BINROHTAL untuk tahanan kriminal umum waktu itu.

Saat penulis usai shalat Magrib di Masjid Polrestabes Makassar penulis naik di gedung lantai 2 menemui Kasat Narkoba AKBP Doli Martua Tanjung di ruang kerjanya, sambil menunggu persiapan pelaksanaan Yasinan dan Doa. Di dalam ruangan tersebut ketemu dengan Wakapolrestabes Makassar AKBP Budi Susanto, SIK. Sambil bercengkerama dengan Wakapoltabes, memperlihatkan buku karya penulis berjudul DANI (Da'i Anti Narkotika) juga penulis memperlihatkan selebaran matari ceramah singkat penulis berjudul Keutamaan Bersalawat Kepada Nabi Muhammad .

Penulis bersama Wakat Narkoba Polrestabes Makassar

Ketika Wakasat Narkoba mempersilahkan penulis menemui para tahanan dan memimpin pembacaan Yasin dan Dzikir. Sebelum kelura ruangan, penulis menghadiahkan buku  kepada Kasat Narkoba AKBP Doli Martua Tanjung berjudul DANI. Kemudian menuju ruang selasar dimana para tahannan narkoba Polrestababes Makassar telah berkumpul sambil menlatunkan dzikir dengan suara yang menggema di seluruh ruangan. Saat penulis menemui mereka, ada beberpa yang mengenal. Mungkin mereka mantan napi yang pernah menyimak dakwah penulis di Lapas dan Rutan di Makassar. Kemuidan bacaan yasain penulis pimpin. Setelah itu materi cermah singkat yang seleberannya dibagikan kepada mereka judulnya: 

"KEUTAMAAN BERSALAWAT  KEPADA NABI MUHAMMAD ﷺ"

Malam ini Jumat, 14 September 2023 adalah malam pertama kami diutus kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Guruh Ahmad F, SH., MH. Untuk  mengadakan P4GN dalam bentuk  bimbingan rohani dan mental untuk saudara warga Rutan POLRESTASBES Makasssar. Kerena itu, materi kami sampaikan adalah tenyang keutaman bersalawat kepada Nabi Muhammad . Sebab itu saya mengajak saudara para warga Rutan untuk banyak besalawat terlebih ini adalah malam jumat.

Kumpulan Foto kegiatan Yasinan dan Dzikir pada Tahanan Polrestabes Makassar

Karena ada banyak ibadah yang Allah perintahkan kepada hambaNya, baik itu yang wajib maupun sunnah. Allah perikan shalat, tapi Dia tidak shalat, Allah perintakan puasa Allah tidak puasa, Allah perintahkan berzakat dan berhaji lalu Dia tidak berzakat dan berhaji. Tetapi ada amalan, yang Allah perintahkan mengejakan dan Dia dan MalaikatNya mengerjakan pula yakn bersalawat kepada Nabi Muhammad .

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً -٥٦-

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. QS. Al-Ahzab: 56

Menurut Tafsir Ibnu Abbas: Selawat dari Allah berarti memberi rahmat; dari malaikat memohonkan ampunan dan kalau dari orang-orang Mukmin berarti berdoa agar diberi rahmat, seperti dengan perkataan, “Allāhumma shalli ’alā Muhammad”. Dengan mengucapkan perkataan seperti “Assalāmu’alaika ayyuhan nabi”, artinya semoga keselamatan kepadamu wahai Nabi. Sementara menurut Ibnu Katsir tentang sahalawat Allah kepada Nabi Muhammad adalah, “Sanjungan dan pujian kepada Nabi Muhammad dari-Nya di sisi para Malaikat.” Tafsir Ibnu Katsir (III/557).

Keutamaan bershalat kepada Nabi Muhammad yakni mendapat sepuluh pahala,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Rasulullah bersabda: \"Barang siapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali.\" HR. Abu Daud No 1307.

Keadaan atau tempat bersalawat atas Nabi Muhammad :

1.      Di dalam keadaan shalat saat membaca tasyahhud atau tahiyat. Salawat dibaca saat tahiyat awal maupun tahiyat akhir. Imam Syafi’i berpendapat dalam kitabnya Al-Umm,  “Lafaz tasyahud awal dan akhir sama, tidak ada perbedaan. Adapun maksud tasyahud ini ialah tasyahud serta shalawat atas Nabi karena tidak sempurna apabila salah satunya ditinggalkan.”

2.      Dalam keadaan shalat jenazah, pada saat takbir kedua disunnahkan membaca shalwat. Sebagaimana pendapat Imam Syafi’i.

3.      Saat Khutbah; seperti khutbah Jumat, Idul Fitri, dan Idul Adha,  Istisqa dan lain sebagainya;

4.      Setelah menjawab adzan;

5.      Ketika berdoa. Ada tiga cara:

a)      Sebelum berdoa, memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi

b)      Bershalawat saat awal, pertengahan dan akhir doa

c)      Bersalawat pada awal dan akhir doa, adapun pertengahannya hanya berisi doa permintaan kepada Allah

6.      Ketika masuk dan keluar masjid

7.      Ketika duduk di majelis ilmu, saat berkumpul beberapa orang, dan sebelum berpisah

8.      Setiap disebut nama Muhammad, maka kita yang mendengarnya memanjatkan shalawat. Sebab disebut orang celaka dan rugi jika mendengar Nabi disebut lalu tidak bershalawat,

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ

Rasulullah bersabda: \"Celakalah seseorang, aku disebut-sebut di depannya dan ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku. HR. Tirmidzi No 3468

9.      Pada waktu malam Jumat dan siang hari Jumat.

10.  Ketika di Shafa dan Marwa

TIGA CARA BERSHALAWAT DAN SALAM ATAS NABI YANG RINGKAS:

1)      صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shallallahu ‘Alayhi wasallam

2)      عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَام

‘Alayhishalatu wassalamu

3)      اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

Allahumma shalli wasallim ‘Alayhi

Dalam kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi  berkata, “Apabila seseorang dari kalian bershalawat kepada Nabi, maka hendaklah ia menggabungkan antara shalawat dan salam, jadi tidak boleh ia hanya mengucapkan Shallallahu ‘Alayhi  ataupun ‘Alayhi wallama.

Yasinan, Dzikir, Ceramah dan Doa 

Sementara Ibnu Shalah berkata sebagaimana dikutip oleh Ustad Abdul Qadir Jawwas, “Sebaiknya penulis hadis dan penuntut ilmu saat menulis shalawat serta salam atas Rasulullah (dengan lengkap), dan ketika menyebutnya tidak pernah bosan mengulang-ulangnya, karena yang demikian sangat besar manfaatnya, bahkan yang segera diperoleh penuntut ilmu dan hadits. Barang siapa yang lalai maka ia pun tercegah mendapat pahala yang besar. Karena itulah, hendaknya ia tidak memotongnya atau meringkasnya saat menulis shalawat.

Pentingnya mendegar dan membaca kisah Nabi Muhammad

Bacalah kisah-kisah hidup Nabi Muhammad . Sebab dengan membaca kisahnya anda akan mengenal sifat-sifat mulia yang dimiliknya dengan dapat ditiru dan diteladani. Ada banyak orang sudah tamat membaca kisah tokoh politik, tokoh olah raga atau sepak bola, artis atau selebritis, pengusaha sukses, pejabat dan tokoh-tokoh lainya. Akan tetapi ia belum sama sekalipun membaca kisah Nabi Muhammad  atau mendengar kisah hidup Nabi Muhammad secara lengkap dan tuntas. 

*BY: Hamka Mahmud Seri 789. Kajian Dai Kamtibmas/Penyuluh Agama Islam Non PNS/DANI-Dai Anti Narkotika/DASI (Da'i Siber Indonesia)  HP: 081285693559

Previous
Next Post »
0 Komentar