Ketua Yayasan TCM Terima SK Kepala Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Sebagai Penyuluh

20.44
TCMIRASANTIKA.COM - Wirid dan zikir pagi yang diajarkan Nabi Muhammad saw disunnahkan dibaca. Menjadi pembuktian dari diteserahkannya SK Penyuluh Non PNS. Allahumma laa mania' limaa a'taita wala mu'tiya lima mana'ta. Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada pula yang dapat memberi apapun yang engkau cegah. Doa Ini meyakinkan kita semua bahwa segala sesuatu Allah swt yang mengaturnya.



Sebelum terima SK jalur untuk jadi penyuluh sebenarnya tidak terlalu diharap. Cuma karna pernah berbincang dengan seorang jamaah yang menjadi obyek dakwah di Lapas tempat berdakwah. Bertanya tantang suka-duka berdakwah selama ini di Lapas ? Dai Kamtibmas menjawab. Bahwa jika berdakwah dilapas meski menghidupkan jiwa, sebab ditempat ini, jangan harap bisa diperlakukan seperti diluar lapas. Karna jika mencari profit kita akan kecewa. Jadi kami membina disini karna berangkat dari kesadaran diri dan inginnya melakukan perbaikan. Sebagaimana firman Allah swt surah Hud 88. In uridu illa ishlaha.....Tidak ada yang kami inginkan kecuali perubahan. Lantas dengan jawaban Ketum TCM yang sejak 2006 mulai berdakwah dilapas Maros. Sang jamaah ini memberikan imfo bahwa tahun ini ada perekrutan Penyuluh Non PNS kita kasi masukkan berkas dan dokumen persyaratan. Gayung bersambut Hamka Mahmud mencoba mencari pengalaman baru dengan menempuh jalur Birokrasi istansi terkait. Disiapkanlah dokomen pendukung yang semua persyaratan ada dimiliki

1. Sertifikat Da'i Kamtibmas 2014
2. Piagam penghargaan tingkat kabupaten dari Polres Maros tentang Kamtibmas
3. Surat pernyataan dukungan oleh tokoh agama AGH Prof Dr. M. Farid Wajdi MA.
4. Surat keterangan mahasiswa
5. Surat pernyataan dukungan dari beberapa instasi terhadap Yayasan dan kegitan dakwah Hamka Mahmud.
6. Surat keterangan Kalapas Maros tentang aktifitas dakwah dilapas sejak 2006. Begitu juga dari Kalapas Narkoba Bollangi. Serta dari Rutan Kls I Makassar.

Kemudian dengan berkas tersebut dibawa ke KUA yang menaungi wilayah Lapas Maros. Setelah berkah dilihat oleh KUA. Beliau merekomendasikan ke Kanwil Agama sulsel. Hamka Mahmud dengan semangat kantor kekanwil ketemu Kasi Urais. Kasi Urais setelah melihat berkas. Bekata sekarang pengusulan penyuluh dari KUA temapat berdakwah. Kamudian sebelum meninggalkan ketum TCM meminta arahannya Kasi urais agar dituliskan. Ternyata tulisan tersebut memo. Surat sakti kedua yang pernah diterima Hamka Mahmud. Sebelumnya Bupati Bombana pernah memberikan memo Surat Sakti. Sehingga dengan surat itu Allah swt beri banyak kemudahan. Inilah pertolongan Allah..inn tansuru llaha yansurukum.

Dengan memo tersebut kembali Hamka Mahmud ke KUA memperlihatkan memo yang di berikan kasi Urais Kanwil. Setelah KUA Mandai membaca beliau lansung membuat surat rekomendasi pengajuan diangkat jadi penyuluh.

Singakat kisah. Di pihak atasan KUA enggan mengakomodir. Dengan alasan sudah terlambat dan harus ada ijazah sarjana berkas sudah dikirim. Tetapi Hamka Mahmud tidak menyerah. Lansung dibawa berkas itu ke yang bertanggung jawab seluruh KUA Kab. Maros dengan keyakinan sudah saling kenal. Ternya hal itu tidak membantu. Pada hal sebelumnya berkata simpan saja dimeja dulu bekasanya nanti saya liat apa masih bisa. Hamka Mahmud menimpali bahwa sudah kekanwil kasi Urais kasi memo. Ada ucapan yang tidak etis yang keluar dipejabat tersebut. Tetapi intinya ditolak dan tidak mau mengakomodir. Sewaktu bertamu kambali diruang sang pejabat. Jawabannya pura-pura kanapa baru datang ? Berkasmu tidak lengkap bela...baru tidak ada nomer hp mu... Sementara berkas sudah dikirim !.

Ketum TCM sudah tahu bahwa ini hanya basa basi. Seribu alasan utarakan jika tidak mau. Begitupun seribu cara ditempuh jika punya ke inginan. Sebuah pepatah.

Di mintalah berkas kembali. Sampai baberapa kali berkunjung kekantor tersebut. Ternyata berkasnya tidak ada hilang. Sementara tidak ada yang bisa bertanggung jawab atas kehilangan dokumen tersebut.

Untung lah Hamka Mahmud tidak ceroboh karna telah menyimpan kopiannya. Kemudian setelah tidak ada yang bisa diharap dikantor tersebut. Tetapi memmang Ketum TCM tidak terlalu berambisi ingin jadi PNS. Ada cita beliau lebih besar. Cari pengalaman baru, sambil menukan lagi bahan dakwah. Cuma beliau menghargai saran teman yang mengatakan. Kamu lebih berhak dari yang lain, ada kita tidak tahu siapa obyek dakwahnya tetapi tetap namanya ada.

Kemudian Hamka Mahmud ke Kanwil Agama sulsel. Berdasarkan saran dari tokoh masyarakat. Yang bekata: Anda ini tidak punya beban, bahkan sekalipun Anda ke Presiden mengadu atau mentri itu bisa semua. Sebab rakyat itu tidak terikat. Bisa melakukan apa saja sesuai hukum yang berlaku.

Hamka Mahmud kembali mengumpulkan Berkas dan ketemu orang kedua di Kanwil Agama Sulsel. Bertemu diruangannya melihat berkas dan beliua menelpon lansung ke bawahannya dan bekata bawa berkasnya naik keruangan Kasi Urais insya Allah bisa. Subhanallah, walhamdulillah, walailaha illalah. Ma yattaqillah yaj al llhu makhraja.

Hari ini bertepatan tangal 14 Rajab 1437 H/22 Afril 2016 SK itu diterima.



Doa Kami dari Amanah ini

ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِين َ

Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". Albaqarah.268. Aamiin.
Previous
Next Post »
0 Komentar