Bangun Masjidnya, Bangun Jama'ahnya. Jum'at Perdana Masjid SPBU Milik Menteri Pertanian

02.59

WWW.TCMIRASANTIKA.COM 
Segala puji bagi Allah swt yang telah menjadikan masjid sebagi tempat yang paling dicintainya dimuka bumi ini. Dan saya bersyukur telah diundng untuk khutbah jum’at perdana di masjid Amar Ma’aruf ini setelah ditelpon bapak manejer SPBU Bapak  Muhammad Junad. SPBU milik Menteri Pertanian RI, Prof Dr Amran.
Bahwa membangun masjid dan membangun jamaah itu harus sama-sama berbanding lurus, sebab pincang dan tidak seimbang kalu hanya masjidnya saja dibangun dan inilah yang terjadi sekarang orang melupakan membangun jamaahnya. Pada hal perintah Allah swt tentang membangun jamaahnya sesudah  Allah menegaskan bahwa masjid yang dibanguan atas dasar taqwa,  redaksi ini termuat dalam alqur’an dangan bahasa yang sangat jalas. Surah At-taubah ayat; 108 

لَّمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَن تَقُومَ فِيهِ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُواْ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ -١٠٨-

Sesungguh- nya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya(memakmurkannya). di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang  yang bersih.

Masjid adalah benteng keimanan, rumah keutamaan, termbok pertahanan, istana orang orang bertaqwa, goa para wali, kamp tentara Allah, dan titik  berangkatnya jihad fisabillah. Masjid merupakan aula umat islam tempat mereka bermusyawarah, tepat mereka mengatur segala urusan, serta pusat  mereka menuntut ilmu.Adalah dimasjid seorang muslim bertemu saudaranya sesama muslim dan,disanalah mereka berbagi suka duka.Perupamaam masjid bagi mukmin seperti ikan dengan air, dia bertahan hidup kalu terus diair tapi kalau di pisahkan dengan air maka dia tadak bisa bertahan lama hidup, bergitulah mukmin dengan masjid tidak bisa dipisahkan.
Seorang muslim yang berpisah dengan masjid, tidak pernah masjid, atau jarang kemasjid. Maka mati hatinya sebelum mati jazadnya

Kiat  membangun jamaah masjid.
1. Membentuk Panitia pengurus masjid dan yang dipilih iyalah orang ikhlas dan bertaqawa hal ini di jelaskan 
dalam Alquran surah al-a’raf

وَمَا لَهُمْ أَلاَّ يُعَذِّبَهُمُ اللّهُ وَهُمْ يَصُدُّونَ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَا كَانُواْ أَوْلِيَاءهُ إِنْ أَوْلِيَآؤُهُ إِلاَّ الْمُتَّقُونَ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ -٣٤-

Dan mengapa Allah tidak menghukum mereka padahal mereka menghalang-halangi (orang) untuk (mendatangi) Masjidil Haram dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang yang berhak menguasai(nya)(mengurus masjid), hanyalah orang-orang yang bertakwa, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
2. Diadakan majelis ilmu (Pengajian, kultum) untuk  meningkatkan  pemahaman agama .

 قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ -٩-

Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” 
Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.


3. Menugaskan petugas Imam Rawatib, Muadzin, Tamir  dan diberikan  intensif  agar masjid tetap  makmur.

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللّهِ مَنْ آمَنَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلاَةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلاَّ اللّهَ فَعَسَى أُوْلَـئِكَ أَن يَكُونُواْ مِنَ الْمُهْتَدِينَ -١٨-</>
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk

4.  Mengajak tetangga sekitar masjid untuk shalat berjamaah dan memakmurkan masjid.

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلاً مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحاً وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ -٣٣-

Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan .
kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang Muslim (yang berserah diri)?”

Usai shalat jum'at Da'i Kamtibmas Ust Hamka Mahmud di undang makan siang di kantor SPBU Butta toa. Sebagai tanda syukur 
 Doa ketika ke  Masjid Yang diajarkan Nabi Muhammad saw (Dijuluki doa bermandikan cahaya)

 اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَعَظِّمْ لِي نُورًا

\"ALLAHUMMAJ 'AL FII QALBII NUURAN WA FII BASHARII NUURAN WA FII SAM'I NUURAN WA 'AN YAMIINII NUURAN WA 'AN YASAARII NUURAN WA FAUQII NUURAN WA TAHTII NUURAN WA AMAAMII NUURAN WA KHALFII NUURAN, WA 'AZHZHIM LII NUURAN

 (Ya Allah berilah cahaya dalam hatiku, dalam penglihatanku, dalam pendengaranku, di kanan dan kiriku, di atas dan di bawahku, di hadapan dan di belakangku, dan bersarkanlah cahaya itu bagiku).\" HR; Muslim No; 12
Previous
Next Post »
0 Komentar