Menasehati Penjual Miras Dan Akibat Dari Miras (Pembunuhan)

18.02
Ketum TCM mencegat dan menasehati, memperingati penjual miras ballo yang melintas dijalan Bambu Runcing kassi. Bernama Daeng sunu dari Jenneponto. Kemudian memeriksa botol yang berisi miras ballo dalam karung, ternyata bukan ballo yang yang manis seperti perkiraan orang, tuak yang sudah berubah, berbusa dan bau tidak sedap menyengat. 



Da'i kamtibmas menasehati  janganki jual barang begini dilarang dan bapak melintas didepan lorong kantor saya, sambil saya tunjukkan papan di sebelah timur. Disini markaz guru tareqat khalwatiya Yusuf. Bapak melanggar Perpu no 74 tahun 2013. 

Saya komentari Capekta itu, keliling-keliling, masuk kampung keluar kampung. Hasil tidak seberapa. Padahal kalalu kuliatki bisa kerja lain. Contoh tukang batu, yang banyak dikerja orang jenneponto, tidak seperti ini melelahkan. Tapi itulah orang kampung yang berpendidikan rendah sepertinya ini saja yang dia bisa kerja. Ini tugas Pemerintah untuk mengarahkan mereka, mencarikan pekerjaan merek solusi. Mereka kelak akan dimintai pertanggung jawaban  oleh Allah swt, terhadap yang dipimpinnya.  Jangan cuma duduk  dikantor tidak ada kegiatan yang signifikan untuk solusi sosial ke masyarakat. Seperti sebagian aparat pemerintah. 

Dg Sunu ini memelas, bermimik menyedihkan, sambil dia bilang tidak tahu apa yang dia mau kerja kalau tidak menjual ballo. Pada hal Allah swt berfirman. Dalam Al Qur'an Surah Yunus ayat 6. Tidaklah ada suatu binatang pun( apalagi manusia yg punya akal) di bumi melainkan Allah-lah yang menanggung rezkinya.

Saya iba kukasi uang, supaya tergerak hatinya berhenti. Kemudian kunasehati tinggalkanmi ini pekerjaanta saya tidak mau liatki lagi disini menjual, kalau masih adaki datang, nanti kusuruh tangkap polisi. Dg Sunu berucap iye.

Banyakmi korbannya itu miras. Saya beritahukan dia, baru- baru ini ada peristiwa pembunuhan terjadi dimaros. Korban  adalah mantan pembunuh, pereman kampung penjual miras ( ada lontangnya kata masyarakat)masih mau membunuh lagi, yang ingin dibunuh kakaknya yang pernah dibunuh. Tapi takdir bercerita lain, Allah swt tidak akan menolong orang yang berbuat dzalim. Justru dia yang mati ditangan Kakanya yang pernah dia bunuh. Sambil ketua TCM meperlihatkan fotonya.penjual ballo yang sudah mati dibunuh, tragis.su 'ul khatimah.. Wal iyyadzu billah.! 

Sungguh benar firman Allah swt dalam Al Qur'an S. Al-Maidah 90-91. Bahwa setan hendak menanamkan kebencian dan permusuahn dengan miras itu. Inilah buktinya. Semakin terbuktilah yang kami ceramahkan dimasjid-masjid dan ditempat lain.
Previous
Next Post »
0 Komentar