WWW.TCMIRASANTIKA.COM - Dalam perjalan rapat kordinasi di BNN sulsel kemarin 20-09-2016 bersama Dinsos provisi diikuti Rumah Dampaing mitra BNN. Didepan bandara Sultan Hasanuddin, terlihat seorang Polantas memergoki sebuah mobil yang menyalahi aturan berkendara dengan memasang knalpot recing yang bising. Spontan polantas tersebut miminta surat kelengkapan dan di minta supir untuk memarkir yang baik mobilnya di tempat aman kemudian menerima surat tilang. Setelah itu kendaraan saya maju disamping supir, yg sebelumnya polantas meyapa saya, bahwa knaplotnya yang ribut. Saya kasi isyarat mengapresiasi langkahnya. Saya juga merapat di dekat supir. Saya ising tanya kenapa pak ?. Kenalpot saya katanya bising. Oo iyya betul pak, ribut itu tidak boleh ada aturannya pak. Ini di bahas buku Etika dan Tata Cara Berlalu lintas. Bab etika mengemudi mobil dn motor. "tidak bolehnya menggunakn knalpot recing yang ribut krna mengganggu orang lain".
Adalagi kejadian sama. Kalau ini, motor yang lagi melintas di dekat masjid Dai kamtibmas, sepontan saya panggil itu pemuda ABG lansung aku ambil kuncinya dan suruh dorong motornya ke dapan masjid. Kemudian saya tanya. Kamu tahu apa salahmu saya ambil kunci motormu? "Tidak pak". Begini simpan saja motormu disini datang panggil Bapakmu kesini ambil ini motor, atau kamu bawa knalpot asli yang tidak ribut itu, ganti ini dari pada saya bawa ini motor kekantor Polisi. "Baik pak"Tidak lama kemudian anak ABG itu datang, tidak dengan bapakanya, alasannya bapakku sibuk. Tetapi, mereka bawa knalpot yang asli, karna mau shalat magrib, saya katakan sebantar usai shalat magrib di pasang. Sudah shalat saya suruh satu persatu mereka, berdiri meminta maaf pada jama'ah masjid. Saya tuntun mereka berikrar. Yang punya motor sampai tersedu-sedu menangis, karna malu saya kasi pelajaran sikologis yang tidak akan pernah ia lupa. Walaupun sebenarnya sangat baik bagi mereka semua agar berakhlak dalam berkendara.
Sekedar imfo bahwa angka kematian jalan raya di indonesia rata-rata 89 orang tiap hari, ini data yang pernah di liris Dirkorlantas Mabes Polri 2015. Coba di bayangkan ribuan orang mati tiap bulan. Ribuan anak jadi yatim, istiri menjadi janda, ibu meratapi anaknya yang mati karna kecalakaan, di sebabakan motor dan mobil ini "mesin pembunuh" menurut saya dari negara jepang ini jika kita tidak menggunakanya secara hati-hati dan sadar berkandara. Salah satu sebabnya. Banyak pengendara yang ugal-ugalan balap, belum memahami betul cara berkendara sudah nekat melati jalan raya, terutama ibu-ibu banya jadi korban, apalagi jika pake motor matic yang rem depannya suka membuat jatuh pengendaranya. Saatnya kita saling menasehati pada anak-anak kita yg menggati knalpot bogar(bising) untuk kita larang. Kita yang belikan motor, kasi uang bensin. Masa orng tua bisa didikte oleh anak dan membiarkan anaknya di laknat oleh orng lain. Maksudanya jika motor itu melintas lantas bersuara bising. Pasti orng yg terganggu berguman dalam hati. Mungkin sebentar lagi anak itu akan kecelakaan. Nabi Muhammad saw. Pernah barsabda."Takutlah kalian dari laknat sesama manusia(doa keburukan)".Sebab menggangu orng lain. Jangan menganggap remeh dosa yg nampak kecil sebab kayu yang bertupuk berasal dari ranting yang kecil di kupul.
MARI BUDAYAKAN MENASEHATI, SEBAB NASEHAT PENOLAK BALA.
 |
| Penulis : Hamka Mahmud |
0 Komentar