Sebaiknya Kafe Ini di TUTUP Saja, Karna Bawa Hal Negatif

01.19
Ada yang merusak dan ada yang meperbaiki, ada hitam ada putih. Masjid memperbaiki sekolah meperbaiki, kampus meperbaiki. Kafe, diskotik, temapat lokalisasi merusak. Seperti inilah kehidupan, hari ini dunia pendidikan di maros tercoreng.

Kalau saya beribadi berpendapat karna adanya pasilitas yang tidak di awasi perda yang tidak jalan makasimal, aparat negara yang punya kewenangan belum bekerja maksimal dan belum terdorong hatinya bahwa tugas yang ia emban adalah ibadah yang ganjarannya apa bila dikerjakan ikhlas pasti surga belasanya atau setidamnya di dunia sudah dapat  ganjarnnya.
v>
Kami sudah peringati pemilik kafe The Latanza sewaktu ramadhan. Sewaktu Da'i Kamtibmas pulang cemah tarwih ramadhan tahun ini. Kami melintas di depan kafe ini, tiba-tiba seya menengok keatas  teras kafe ini melihat perempuan yang mengelurkan asap rokok di mulutnya. Ataqfirullah kenapa sudah berubah negatif begini kampung saya. Spontan saya naik cari tahu siapa pemilik kafe. Pelayan kalang-kabut melihat saya memotret dangan hp pengunjung pemuda-pemudi yang suasananya seperti Bar / club malam. Satu meja keliling duduk bercampur laki-laki dan wanita sambil merokok. Pemilik kafe keluar. Ada apa pak.? Anda pemilik kafe. "Iya". Anda tahu pelanggaran anda? "Apa maksusnya pak" ? "Ok, saya perkenalkan diri, saya Da'i Kamtibmas dan Ketum Yayasan TCM. Saya keberatan dengan kegiatan pemuda pemudi dan aktifitas di kafe ini. 
1. Pertama pelanggaran Anda ada melanggar surat edaran Bapak Bupati Maros terkait tidak bolehnya beroprasi dan memutar musik di bulan ramadhan ini.
2. Kenapa ada begini pak Haji, perempuan merokok-merokok seperti Bar saja di sini. Kami kasi peringatan. Banyak hak saya untuk peringati Anda. Ini kampung saya,saya Da'i,Muballig dan ini kemungkaran.
Jawabnya.
1. Nyanyian ini, hanya nyanyian religi pak.
2. Orang yang dilantai satu harus ada musiknya, baru katanya enak berolah raga vitnes.
3. Rokok itu rokok arab pak.
"Saya katakan tidak boleh pak, kafe ini merusak, coba bayangkan saya lewat pak, di jalan melihat pemandangan wanita merokok, pasti penilaian orang. Negatif." itu rokok arab pak dan itu perumpuan perempuan bukan baik-baik." kalau begitu kenapa anda pasilitasi,? Saya tidak mau tahu, itu rokok arab, bukan arab, yang jelas. Anda melangar kultur dan kearifan lokal disini." Mohon tidak apa-apaji kapang kalau nyanyian religi ust.? Yang jelas Anda melanggar surat edaran Bupati. Saya tidak mau tahu. Ini isi dialog Da'i Kamtibmas sewaktu ketemu pemilik kafe ini. Ini saya muat, karna beritanya sudah memviral di medsos merusak Siskamtibmas.Akhirnya hari ini 26 Agustus 2016 meledaklah berita mesum di koran dan seluruh dunia bisa tahu karana ada di You tube. Karna pemilik kafe ini tidak menerima nasehat dan peringatan.


Kafe the Latanza merusak apa yang telah di bangun dan di perbaiki lembaga pendidikan, apa maksudnya? Kami sering mengnalogikan tempat dosa(tempat pergaulan bebas) merusak. Kita semua sekolahkan anak kita bertahum-tahun mungkin 10-15 tahun, dirusak hanya satu malam atau dua malam  di temapat dosa, karna ada tempat maksiat di sekitar tempat kita. Coba kita bayankan, anak kita rusak hanya satu malam di tempat maksiat. Tebukti anak SMASA di drop out oleh sekolah akibat aktifitas yang dj buka kafe ini. 
Kami peribadi tidak sepenuhnya menyalahkan siswa, tetapi karna adanya pasilitas pergaulan bebas yang tidak ada pengawasan maka rusakalah, salama ini upaya lembaga pendidikan bangun. Sekali lagi tutup saja kafe ini, karna bangunnya juga melanggar Tata Ruang Kota Kabupaten Maros apa lagi yang punya sudah kami peringati, makanya ia juga harus meraskan imbas dari. Usaha imvestasi negatifnya. 
Wassalam, 
Berita ini, ditulis dalam Masjid Da'i Kamtibmas. Masjid yang mengajak kepada ke amanan dan ketertiban masyarakat.

Area lampiran
Previous
Next Post »
0 Komentar