Di Minta Membina Di Lapas Narkoba Bollangi Gowa, Yang Dihuni Lebih 500 Napi Narkoba

07.14
www.tcmirasntika.com Setelah selama ini aktif di Lapas Maros dan Rutan kelas I makassar yaitu membina Narapidana lewat pengajian dan memotivasi mereka untuk berubah menjadi lebih baik. Hamka Mahmud kembali bertambah amanah yaitu diundang oleh Kalapas Narkoba Bollangi Gowa, untuk mengisi juga pengajian di tempat tersebuat.

Jadilah pada tangal 11 mei 2015 dimulai pengajian tersebut sebagaimana jadwal yang ditetapakan oleh Kalapas rutin setiap senin sore. 
Kalapas Narkoba juga menjanjikan untuk menggunakan Da'i Kamtibmas sebgai pembina diprogram pemerinta rehab 100.000 pengguna Narkoba. Ketum TCM menyatakn insya Allah bersedia apalagi ini adalah amana dakwah dan merintis jalan surga digolongkan ummat terbaik apabaila kita menyeru dalam kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran. Dalam pertemuan perdana panagjian tersebut Hamka Mahmud mengangkat tema "Mari kita berubah kepada yang lebih baik, Ya Sohibayyi sijni"
Dai Kamtibmas menarkan kiat-kiat untuk berubah kepada warga binaan pemasyarakatan  Bollangai yaitu
 1.     Niat yang baik dan tekat yang   kuat.
 2.     Hijrah tempat dan hijrah perbuatan
 3.    Mengerjakan amal shaleh.        Contoh Shalat 5 waktu, Puasa, Zakat,  Membaca Al-Qur’an
4.    Menuntut ilmu islam tiada henti. Membaca buku-buku islam, belajar Al-Qur’an,ikut pengajian.
5.   Bergaul dengan orang shaleh (Baik). 
6.    Banyak berdoa memohon kebaikan kepada Allah swt dan berlindung dari segala keburukan
7.   Konsisten mengerjakan kebaikan hingga ajal menjemput (ISTIQAMAH)

Doa memohon ampunan dan rahmat  ALLAH SWT. Doanya Nabi Adam as dalam AL-Qur’an. S.A’raf:23

Ÿ رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ -٢٣

rabbanā zhalamnā aηfusanā (keduanya berkata, “Rabbana, kami telah menzalimi diri kami sendiri), yakni kami telah memudaratkan diri sendiri dengan berbuat kemaksiatan.Wa il lam taghfir lanā (dan sekiranya Engkau tidak mengampuni kami), yakni sekiranya Engkau tidak memaafkan kami.
Wa tarhamnā (dan merahmati kami), maka janganlah mengazab kami.La nakūnanna minal khāsirīn (pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi), yakni pastilah kami termasuk orang-orang yang tertipu dengan mendapatkan siksaan
Previous
Next Post »
0 Komentar